Oleh Joseph Mills
“…sebuah buku memang kadang kala mencabul aku dari buat kerja…” -Benjamin Franklin-
Jika pustakawan jujur,
mereka tak akan tersenyum,
atau menyambut kau dengan mesra.
Mereka akan kata, Kau perlu berhati-hati.
Di sini
semuanya raksasa.
Mereka akan kata, Ini tempat orang kafir dan pembidaah, pembunuh dan psikopat, orang yang
menipu, yang terdesak dan yang tak bermoral.
Mereka akan kata, Buku-buku ini berisi pengetahuan tentang kematian, nafsu dan kerosakan,
pengkhianatan, darah dan lebih banyak darah; masing-masing ialah kotak Pandora,
jadi kenapa kau mahu membukanya. Buku-buku ini terpacak tanda amaran bahaya
yang jika disentuh mungkin mengakibatkan perubahan jiwa, perubahan serius pada
penglihatan, dan kesan-kesan yang mengubah pemikiran.
Jika pustakawan jujur mereka akan mengaku yang rak
buku lebih menggoda dan mengejutkan dari porno. Lagipun, setelah kau nampak
banyak tetek, vagina dan kote, ia tak lagi mengujakan, sekadar kebiasaan yang
selesa, tapi rak perpustakaan berisi keanehan yang sensasi, sebuah skandal yang
bergaul bebas dengan Malcolm X, Marx, Melville, Merwin, Millay, Milton,
Morrison, dan siapa saja boleh jemput mereka keluar, atau bawa mereka pulang ke
rumah, atau menikmatinya di sudut tertentu di mana kau dapat mencabul mereka
dan menghamilkan mereka dengan idea.
Jika pustakawan jujur,
Mereka akan kata, Tak ada siapa menghabiskan masa di sini tanpa berubah.
Lebih baik
kau balik rumah.
Sementara kau
masih ada peluang untuk balik.
No comments:
Post a Comment